LEGENDA AC MILAN

Siapa Yang Gak Tau AC Milan tim sepakbola dengan costum merah hitam ini mempunya banyak pemain hebat pada masa nya mereka bahkan menjadi tim yang sangat di takuti

saya akan memberikan nama nama yang bisa di sebut legend oleh selulu pecinta sepak bola khusus nya oleh fans fans milan di seluluh dunia :

1. PAOLO MALDINI  
 
ini adalah pemain paling lama yang mengapdi pada ac milan yaitu 24 tahun 132 hari (20 januari 1985 sampai 31 maret 2009) maldini juga dianggap pemimpin yang paling hebat oleh kolega nya sesama pesepakbola ,mendapat julukan 11 capitano


BACA JUGA : KEJAYAAN SERIA ERA 90AN

2. FRANCO BARESI

    

 adalah benteng baja di lini belakang AC milan dan juga negara nya ITALIA selama hampir 2 dekade 

dari 1977 sampai 1997 baresi mecatatkan penampilan 719 penampilan dan 33 gol 

LIHAT JUGA : KAKEK NGENTOT GADIS MUDA CANTIK TOKET BESAR 

3. GIANNI RIVERA

pemain ini mempunyai julukan the golden boy italia 

gelandang kelahiran alessandria salah satu pemenang ballon d"or sebagai pemain milan pada 1969 silam.dia perkuat milan sejak 1960 sampai 1979 dan mencetak goal 164 dalam 658 penampilan nya di milan .tiga gelar di sumbangkan untuk ac milan 2 european cup dan seri A

4. ANDRIY SHEVCHENKO

siapa yang tak kenal pemain yang satu ini 

ini adalah mesin goal terbaik yang pernah ada .dia menempati urutan kedua top score AC milan sepanjang sejarah ..dia mencatatkan 175 gol dalam 322 penampilan nya di milan 

Legenda Ukraina eksekutor penalti penentu kemenangan atas Juventus di final Liga Champions 2003 itu menghiasi kariernya di Milan dengan sejumlah penghargaan individual, dan yang paling bergengsi adalah Ballon d’Or 2004.

5. KAKA

Kaka mendarat di Milan dari Sao Paulo pada 2003 dengan biaya transfer sebesar 8,5 juta Euro.

Tak butuh waktu lama baginya untuk mendapatkan tempat di starting line-up dan ‘melempar’ si jenius Manuel Rui Costa ke bangku cadangan.

Kaka telah memberi kontribusi besar selama 2003 hingga 2009.

Dia adalah inspirator Milan ketika menjuarai Liga Champions 2006-2007 sebagai top scorer turnamen sekaligus best player.

Pada 2009, Kaka meninggalkan San Siro menuju Santiago Bernabeu dengan transfer senilai 65 juta Euro.

Banyak pihak mengharap Kaka bisa menjadi kapten Milan, tapi dia ingin bermain untuk Real Madrid, dan harapannya terkabulkan.